Sabtu, 19 April 2008

Hunting foto ke Ujung Genteng


Untuk Menuju Ujung Genteng, kita harus mengambil jalan ke arah Pelabuhan Ratu di Sukabumi Selatan.

Beberapa kilometer (4 - 6 km) menjelang Kota Pelabuhan Ratu, kita temui sebuah pompa bensin, yang di bahagian belakangnya terbentang Sungai Cimandiri. Tempat ini namanya Bagbagan. Ada belokan ke kiri setelah pompa bensin tersebut yang mengantar kita ke sebuah jembatan besi berwarna kuning, sejajar dengan jalan mobil yang kita lalui. Menyebrangi jembatan tersebut, kita sudah berada di awal perjalanan ke Ujung Genteng. Melalui perbukitan dan jalan berliku-liku, kita temua hamparan hutan dan ladang yang menarik untuk dijadikan obyek fotografi.

Setelah Jampang Kulon (ada petujuk ke Cikaso; jangan gunakan jalan ini karena sempit dan kondisinya kurang baik) ,menjelang Desa Surade ( petunjuk arah sangat jelas, bila kita hampir mencapai Kota Surade ini), kita dapat mengunjungi Ar Terjun Cikaso, kira-kira 20 menit dari jalan besar, berkendaraan mobil (minimal jenis Kijang), lalu berjalan kaki atau menggunakan perahu selama lebih kurang 10 menit.

Dari Surade, kita akan jumpai Hotel Amanda Ratu yang terletak di desa Kangkung dan setengan jam kemudian kita akan sampai di Ujung Genteng.


Terletak di sebuah semenanjung kecil, posisi Ujung Genteng sangat strategis untuk memotret kala sunrise, maupun sunset. Atraksi utamanya ada sekitar Pasar/Pelelangan Ikan.
Jika malam tiba dan saatnya penyu hijau bertelur, kita dapat menyewa ojek untuk pergi ke desa Pengumbahan, di mana ada penangkaran penyu, sekaligus pos pengawas satwa yang dilindungi ini. Biasanya tukang ojek akan survey dulu apakah ada penyu hijau yang bertelur.

Obyek fotografi lainnya yang juga dapat dijangkau dengan ojek adalah: Muara Cipanarikan, dengan pasir putihnya yang halus dan sunset yang elok. Kunjungi juga usaha kecil mikro yang membuat gula aren dari nira kelapa (juga ada di desa Kangkung).




Air terjun lain yang tidak kalah menariknya adalah Curug Cigangsa, yang dicapai melalui pertigaan tugu kota Surade.

Kalau anda berniat mengunjungi Ujung Genteng, luangkan waktu 3 hari dan 2 malam, agar perjalanan yang jauh tidak dijalani dengan sia-sia.

Tidak ada komentar: