Okini adalah kata yang digunakan untuk menggantikan kata "arigatou", yang dalam Bahasa Jepang, sama-sama berarti, "terima kasih".
Ungkapan in digunakan secara luas di daerah/wilayah Kansai, sebelah Barat Daya, Ibu Kota Tokyo.
3 buah kota yang sangat di kenal di Wilayah Kansai adalah kota-kota: Osaka, Kyoto dan Kobe. Banyak "jejak budaya" yang dapat ditemui di Wilayah Kansai ini, yang menjadi "Pusat Pemerintahan" Jepang, ketika para samurai dan rezimnya berkuasa. Banyak di antara "peninggalan budaya" tersebut diakui UNESCO, sebagai warisan budaya dunia (world heritage). Sebut saja diantaranya, Istana Nijo (Nijo-jo), di pusat Kota Kyoto dan Kinkakuchi (The Golden Pavillion), di Barat Laut kota yang sama, yang merupakan villa penguasa untuk bersantai.
Demikian banyaknya obyek menarik di Wilayah Kansai ini, dibandingkan Wilayah Kanto (Tokyo dan sekitarnya), menjadikannya sebagai pilihan tempat beberburu foto, yang dirancang bertepatan dengan masa mekarnya Bunga Sakura (Cherry Blossom).
Masyarakat Jepang merayakan mekarnya bunga Sakura dengan "piknik" yang dikenal dengan sebutan Hanami. Secara harafiah; Hana berarti bunga dan Mi berarti melihat. Tiap daerah mempunyai tanggal-tanggalnya sendiri untuk mengambil liburan dan bersama keluarga dan kerabat, membawa makanan dan minuman untuk dinikmati bersama-sama. Keluarga dan anak-kecil, biasanya melaksanakan pikniknya di pagi atau siang hari sedang remaja dan para karyawan, berkumpul di sore dan malam hari.
Untuk mendapatkan lapak ber Hanami, kelompok-kelompok masyarakat secara bergantian bertugas memblokir sebidang lapak yang dialasi plastik berwarna biru.
Selama ber Hanami banyak warga Jepang yang mengenakan Kimono untuk merayakan peristiwa setahun sekali itu. Perpaduan antara pohon-pohon yang lebat dipenuhi bunga dan Kimono, memberikan suasana yang asyik yang tidak dapat dijumpai di tempat lainnya.
Tidak banyak pohon Sakura di Kinkakuchi (The Golden Pavilion), tetapi bangunan di tengah kolam ini menampilkan keindahan dan wibawanya yang mengundang decak kagum.
Lapak berwarna merah ini adalah sebuah warung makan yang menyediakan berbagai snack khas Jepang. Berbeda dengan lapak-lapak dengan plastik biru, untuk ber Hanami di sini, kita tidak perlu membawa makanan dan minuman sendiri.
Photo credit: Diana Tjandratika
Jakarta, 19 April 2011.
Goenadi Haryanto
4 komentar:
tq for sharing pa... catatan kecil ini jadi mengingatkan saya untuk mengisi kembali blog saya yg sudah lama saya tinggalkan gara2 demam facebook.. hope i can go there next year for hanami 2012..insyaallah
Laporan perjalanan yang menarik pak !
Bagus Pak. Bikin lagi juga yg berdasar tema atau wilayah. Misalnya khusus foto2 acara makan atau yg khusus di Sakai.
Terima kasih dan sarannya, teman2. Untuk Mas Jubing, lihat juga link yang khusud dibuat untuk Autumn. http://primagraciautama.blogspot.com/2011/04/musim-gugur-di-jepang.html
Posting Komentar